Dulu bapak guru saya pernah berujar kita hidup di dunia ini dengan berbagai macam sifat manusia, jadi kita harus selalu berusaha 'memposisikan' diri menjadi mereka agar kita mudah untuk berbaur dan menjadi insan yang berperasaan..
Di lain waktu, teman saya pernah berkata kehidupan pertemanan di kuliah itu jauh lebih 'kejam dan keras', jadi kita jangan memasukkan semua perkataan orang dalam hati agar kita selalu kuat menghadapinya..
Saya selalu ingat kedua nasihat itu. Sampai sekarang. Dan saya selalu berusaha mematuhi nasihat guruku untuk menghadapi nasihat temanku..
Tapi.. Malam ini saya mulai bertanya dalam hati apakah nasihat guruku itu selalu benar? Bagaimana jika teman kita 'terlewat menyakiti' perasaan kita? Bagaimana kita menghadapi seorang teman yang seringkali berkata kasar yang menyakitkan hati? Apakah kita harus selalu patuh pada nasihat guruku itu?
Ketika kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk 'memposisikan' diri memahami seorang teman tetapi ternyata teman tersebut tidak bisa sedikitpun menghargai perasaan kita, lalu bagaimana?
Ya ALLAH ya LATHIIF.. Jagalah perasaan hamba untuk selalu berlaku lembut dengan orang lain.. Dan hamba mohon lembutkanlah hati orang yang telah menyakiti hati hamba..
Ya ALLAH ya HALIIM.. Berilah hamba kelapangan dada untuk menghadapi sikapnya terhadap hamba..
Ya ALLAH ya 'AFUWW.. Hantarkanlah hati hamba ke jalan lurus-Mu agar hamba dapat selalu memaafkan perilakunya terhadap hamba..
"Ya RABBI, hanya Engkau tempat kami meminta dan tempat kami berlindung, naungan-Mu sangat kami butuhkan di dunia maupun di akhirat kelak.. Jadikanlah kami hamba yang mematuhi seluruh perintah-Mu dan menjauhi apa saja yang telah Engkau larang.. Jangan jadikanlah hati kami patuh kepada kesesatan dan ajakan yang menyesatkan.. Lindungilah kami dari kejamnya dunia, fitnah yang menghancurkan, dan kerugian di alam akhirat kelak. Wahai Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan, perkenankamian do'a kami ini.. Serta jadikanlah kami termasuk golongan hamba-hambaMu yang pandai bersyukur atas seluruh anugerah-Mu dan pandai memahami setiap larangan-Mu untuk menjauhinya.. Ya RABBI, Engkau adalah Dzat yang Mahaindah, takdirkanlah kami untuk merasakan keindahan surga-Mu dan kerinduan terhadap pertemuan dengan-Mu serta menyaksikan keindahan-Mu.."
Aamiin ya Robbal alamiin...
Alhamdulillah...